Langsung ke konten utama

Perbedaan Cash Basis dan Accrual Basis: Kekurangan, Kelebihan & Saran

Halo rekan - rekan sekalian. Pernahkah kalian mendengar tentang Cash Basis dan Accrual Basis dalam dunia akuntansi? Apakah sudah tau perbedaan cash basis dan accrual basis? Jika anda adalah seorang pebisnis, mahasiswa akuntansi, atau bahkan seseorang yang penasaran dengan cara perusahaan mencatat dan melaporkan keuangannya, artikel saya kali ini akan sangat berguna bagi rekan - rekan sekalian. Mari kita bahas lebih dalam tentang keduanya.

Perbedaan Cash Basis dan Accrual Basis: Kekurangan, Kelebihan & Saran
Image by Mohamed Hassan from Pixabay

Apa Itu Cash Basis?

Cash Basis adalah metode akuntansi yang mencatat transaksi ketika uang benar-benar masuk (cash in) atau keluar (cash out). Dalam kata lain, anda hanya mencatat pendapatan atau pengeluaran saat uangnya diterima atau dibayarkan. Metode ini sangat sederhana dan mudah dipahami, sehingga seringkali digunakan oleh bisnis kecil atau individu.

Contohnya, jika anda menjual barang dan menerima pembayaran tunai hari ini, maka pendapatan itu langsung dicatat sebagai pendapatan hari ini. Namun, jika ada penjualan tetapi pembayarannya baru akan di terima bulan depan, maka transaksi tersebut tidak akan dicatat sebagai pendapatan sampai uang tersebut benar-benar diterima.

Kelebihan Cash Basis:

1. Sederhana dan Mudah Dipahami

Sangat cocok bagi pemilik usaha kecil atau bagi mereka yang baru memulai belajar akuntansi.

2. Rekomendasi untuk Kecil

Banyak bisnis kecil yang lebih mudah mengelola keuangan menggunakan metode ini karena fokus pada arus kas yang nyata.

3. Menjaga Arus Kas

Anda lebih menyadari kapan uang tersebut benar-benar masuk dan keluar, sehingga lebih mudah mengelola keuangan sehari-hari.

Kekurangan Cash Basis:

1. Kurang Akurat

Metode ini bisa membuat gambaran keuangan perusahaan tidak terlalu akurat karena tidak mencerminkan kewajiban yang ada. Misalnya, jika anda menjual produk dengan kredit, keuntungan yang seharusnya dilaporkan tidak akan terlihat sampai pembayarannya diterima.

2. Sulit untuk Perusahaan Besar

Ketika perusahaan mulai berkembang dan melakukan transaksi lebih banyak, Cash Basis menjadi sulit untuk dikelola.

Apa Itu Accrual Basis?

Bisa di bilang Accrual Basis adalah metode akuntansi yang lebih kompleks. Metode ini mencatat transaksi pada saat terjadinya, terlepas dari kapan uangnya masuk atau keluar. Jadi dalam sistem ini, keuntungan dan kerugian dicatat pada saat terjadinya transaksi, bukan saat kas berpindah.

Misalnya, jika rekan - rekan mengirimkan barang ke pelanggan bulan ini tetapi pembayarannya baru diterima bulan depan, anda tetap mencatat pendapatan di bulan pengiriman, bukan saat uang tersebut masuk. Hal yang sama berlaku untuk pengeluaran; jika anda mendapatkan barang secara kredit, pengeluaran dicatat segera saat barang diterima, meskipun pembayaran dilakukan di kemudian hari.

Kelebihan Accrual Basis:

1. Gambaran Keuangan yang Lebih Akurat

Metode ini memberi pandangan yang lebih tepat tentang situasi keuangan perusahaan karena mencatat semua transaksi yang terjadi.

2. Diterima Secara Luas

Accrual Basis adalah metode akuntansi yang umum digunakan dan diakui oleh badan-badan akuntansi internasional. Ini menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi perusahaan besar dan yang terdaftar di pasar saham.

3. Membangun Proyeksi Keuangan yang Lebih Baik

Dengan mencatat semua pendapatan dan pengeluaran, perusahaan bisa memproyeksikan arus kas dan kinerja keuangan di masa mendatang dengan lebih baik.

Kekurangan Accrual Basis:

1. Lebih Kompleks

Proses pencatatan dan pelaporan lebih rumit, sehingga mungkin memerlukan staf akuntansi yang lebih terlatih.

2. Menjadi Lebih Sulit Diatur

Bagi usaha kecil yang tidak memiliki pengalaman akuntansi yang baik, metode ini bisa menjadi tantangan tersendiri.

Kapan Harus Menggunakan Masing-Masing Metode?

Sekarang, rekan - rekan mungkin bertanya - tanya, "Kapan sih sebaiknya menggunakan Cash Basis dan kapan Accrual Basis?" Nah biasanya, itu semua bergantung pada ukuran dan jenis bisnis anda.

Usaha Kecil dan Perorangan

Jika usaha anda kecil, Cash Basis mungkin sudah cukup. Ini memudahkan untuk melacak arus kas harian dan membuat laporan yang sederhana.

Perusahaan Menengah dan Besar

Untuk perusahaan yang lebih besar, terutama yang terlibat dalam transaksi kredit dan memerlukan laporan keuangan yang akurat, Accrual Basis adalah pilihan yang lebih baik. Namun jika anda paham akuntansi atau pernah kuliah akuntansi, sekalipun usaha anda kecil baiknya Accrual Basis sebagai bentuk optimisme bahwa kelak usaha anda akan semakin besar.

Kesimpulan

Jadi, itulah perbedaan antara Cash Basis dan Accrual Basis yang perlu rekan - rekan ketahui. Perbedaan mendasarnya adalah kapan suatu transaksi di akui sebagai penghasilan atau biaya. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri, dan pilihan terbaik bergantung pada ukuran dan kebutuhan bisnismu.

Jika anda merasa lebih nyaman dengan cara yang lebih sederhana dan fokus pada arus kas yang nyata, Cash Basis mungkin menjadi pilihan anda. Namun, jika rekan - rekan sekalian mencari cara yang lebih akurat untuk mencatat semua transaksi yang terjadi, meskipun kas belum berpindah, maka Accrual Basis adalah jalan yang harus anda pilih.

Sekian artikel saya kali ini. Semoga membantu rekan - rekan sekalian dalam memahami perbedaan cash basis dan accrual basis.

Sekian dan terima kasih sudah membaca.

Best regards,

Adrianus Alvia Priambodo

Ingin berkomunikasi dengan saya terkait finance, accounting & tax?

Hubungi saya melalui link berikut : lnk.bio/adrianus.

Untuk memberikan tanggapan terkait postingan diatas silahkan klik di sini jika kalian mempunyai akun linkedin. Jika tidak punya bisa menulis di kotak komentar di bawah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prediksi Tren Keuangan Perusahaan 2025

Halo rekan - rekan sekalian. Perkenalkan nama saya Adrianus Alvia Priambodo dan kali ini saya akan membahas tentang tren keuangan perusahaan di tahun 2025  dimana dipengaruhi oleh teknologi baru dan perubahan cara konsumen berbelanja. Oleh karena itu, analisis keuangan yang akurat sangat penting untuk memprediksi keuangan perusahaan 1 . Pertumbuhan PDB global diperkirakan naik menjadi 3,3% pada tahun 2025. Ini lebih tinggi dari 3,2% pada tahun 2024. Perusahaan harus siap menghadapi perubahan ini dengan membuat proyeksi keuangan yang tepat 1 . Kita perlu melakukan analisis tren keuangan yang mendalam untuk memahami tahun 2025. Ini termasuk mempertimbangkan faktor seperti inflasi global yang diperkirakan turun menjadi 3,8% pada tahun 2025 1 . Ringkasan Utama Pertumbuhan PDB global diprediksi mencapai 3,3% pada tahun 2025 1 . Inflasi global diperkirakan mereda menjadi 3,8% pada tahun 2025 1 . Perusahaan perlu melakukan analisis tren keuangan yang akurat untuk memprediksi k...

Membangun Solidaritas Tim Kerja Lintas Generasi

Halo rekan - rekan sekalian. Perkenalkan nama saya Adrianus Alvia Priambodo dan kali ini saya akan membahas sesuatu yang sangat penting terkait solidaritas tim kerja yang akhir - akhir ini di beberapa perusahaan bisa terdiri dari beberapa orang dari lintas generasi yaitu baby boomers, Gen X, Gen Y dan Gen Z. Membangun solidaritas tim kerja lintas generasi membutuhkan waktu dan usaha. Namun, dengan memahami pentingnya ini, kita bisa memulai. Solidaritas tim kerja lintas generasi , teamwork , kolaborasi antargenerasi , dan kerjasama sangat penting untuk tujuan organisasi. Kita harus menghargai perbedaan setiap anggota tim untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. Ringkasan Penting Membangun solidaritas tim kerja lintas generasi memerlukan waktu dan usaha Setiap anggota tim memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda-beda Menghargai perbedaan dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif sangat penting Solidaritas tim kerja lintas generasi, teamwork , kolaborasi...