Suatu ketika di sebuah perusahaan sekitar jam 10 pagi seorang manager menegur salah satu karyawannya yang hampir setiap hari datang terlambat.
Manager : "Apa penyebab kamu sering terlambat?"
Staff : "Saya sering kena macet pak."
Manager : "Saya tanya penyebab. Bukan alasan."
Staff : "Maksudnya pak?"
Manager : "Macet itu kan alasan kamu terlambat. Penyebabnya bisa jadi karena kamu kesiangan bangun."
Staff : "Iya pak saya kesiangan bangun."
Manager : "Lalu apa penyebab kamu bangun kesiangan?"
Staff : "Saya memang susah bangun pak."
Manager : "Itu alasan. Yang saya tanya adalah penyebab."
Staff : "Saya tidur jam 3 pagi pak."
Manager : "Lalu apa penyebab kamu tidur jam 3 pagi?"
Staff : "Saya susah tidur pak."
Manager : "Kamu masih belum paham bedanya alasan dan penyebab?"
Staff : "Maaf pak saya tidur jam 3 karena main game online bareng teman pak."
Manager : "Oke artinya penyebab utama kamu sering datang terlambat sudah tau kan?"
Staff : "Iya pak karena saya main game sampai pagi."
Manager : "Saya beri kamu kesempatan untuk memperbaiki waktu tidur selama 1 minggu. Setelah itu jika kamu terlambat lagi maka saya akan berikan kamu surat peringatan."
Staff : "Maaf pak. Saya akan berubah. Dan terima kasih untuk pelajaran berharganya. Saya ijin lanjut kerja pak."
Manager : "Sama - sama. Saya yang berterima kasih kalau kamu mau berubah. Oke lanjut kerja ya."
Staff : "Baik pak permisi."
Terkadang yang membuat kita sulit terlepas dari suatu kebiasaan kurang baik adalah karena gagal dalam memahami antara alasan dan penyebab. Pahami penyebabnya maka kita akan semakin dekat dengan solusinya.
Komentar
Posting Komentar